Tips Memilih Dan Merawat Pemanas Air / Water Heater
Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran perangkat elektronik . Salah satu perangkat elektronik yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah perangkat elektronik pemanas air (water heater). Paling tidak ada tiga jenis water heater yang tersedia di pasaran. Ketiga jenis itu adalah water heater dengan tenaga listrilk, gas, dan matahari. JikaAnda ingin membeli salah satu dari ketiga jenis perangkat elektronik tersebut, jangan lupa memperhatikan faktor keamanan, hemat, dan kenyamanannya. Memilih water heater dengan fitur-fitur unggulan yang tepat akan membuat water heater Anda bekerja maksimal dan awet. Selain itu, ada cara untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tetap awet dan tahan lebih lama. Berikut beberapa tips merawat water heater Tips Memilih Water Heater
1. Utamakan faktor keamanan saat memilih water heater. Pilih water heater listrik yang dilengkapi pengaman di bagian dalam dan switch anti kontak di luarnya. Gunakan water heater gas yang dilengkapi safety device
2. Pilih harga pemanas air yang sesuai dengan kondisi keuangan. Water heater listrik atau gas bisa didapatkan dengan harga Rp 1 jutaan (ada juga yang di atas itu). Untuk water heater tenaga surya, setidaknya harus disiapkan dana lebih besar. Selain itu perlu diingat bahwa ada biaya ekstra yang harus dibayarkan untuk pemasangan pipa air panas per meternya.
3. Pilih kapasitas pemanas air yang sesuai dengan jumlah penghuni-dilihat dari jumlah pemakai, jumlah kamar mandi dan apa yang digunakan dalam kamar mandi (shower atau bathup). Untuk bathup yang digunakan 1 orang, minimal dibutuhkan water heater listrik dengan kapasitas 30 liter dan minimal 50 liter jika yang menggunakan 2 orang. Apabila kamar mandi menggunakan shower dan pemakainya 2 orang bisa menggunakan water heater listrik berkapasitas minimal 15 liter. Water heater tenaga surya dengan kapasitas 150-250 liter bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu rumah tangga.
4. Saat memilih water heater yang sesuai, penting untuk mencermati di mana anda tinggal. Jika di kota besar di mana suhu air biasanya dudah cukup tinggi, lebih efisien untuk menggunakan water heater listrik. Dengan air yang suhunya cukup tinggi, proses proses pemanasan air tak berlangsung terlalu lama sehingga daya listrik yang terpakai juga tak terlalu banyak. Jika tempat tinggal anda berada di daerah dingin, sebaiknya menggunakan water heater gas. Suhu air yang cenderung lebih dingin akan membutuhkan proses pemanasan lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih irit jika menggunakan water heater jenis ini. Untuk jenis produk, Anda bisa memilih wika instruments, yaitu distributor water heater berpengalaman.
5. Serahkan pemasangan water heater pada tenaga ahlinya (misalnya ahli wika instruments), supaya aman saat digunakan. Pilih produk yang berkualitas, bisa dilihat dari harga dan garansi yang diberikan. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya masalah-masalah yang tidak diinginkan. Pilihlah distributor water heater berkualitas.
Tips Merawat Water Heater
1. Pastikan air yang mengalir dalam water heater bersih-tidak mengandung kapur yang terlalu tinggi atau partikel-partikel kecil seperti pasir dan debu, supaya tidak membuat aliran air tersumbat yang bisa mengakibatkan kerusakan pada alat. Lengkapi kran air dengan filter.
2. Perangkat elektronik seperti water heater perlu dibersihkan secara berkala, minimal setahun sekali. Supaya lebih aman minta bantuan ahli atau teknisi untuk membersihkannya.
3. Tangki penampungan pada water heater listrik sistem tangki, perlu dibersihkan secara berkala dengan mengeluarkan seluruh air yang tertampung di dalamnya. Bersihkan juga elemen-elemen yang ada di dalamnya. Ganti magnesium anode-nya tiap 2 tahun, untuk mencegah timbulnya karat, Jika tidak diganti lambat laun tangki akan mengafami korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran.
4. Periksalah safety valve secara berkala. Safety valve adalah semacam alat pengaman tekanan berlebih pada tangki. Alat ini akan menjaga suhu tangki tetap stabil. Agar tidak terjadi penyumbatan air, naikkanlah tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir.
Tips Memilih Dan Merawat Pemanas Air / Water Heater
Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran perangkat elektronik . Salah satu perangkat elektronik yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah perangkat elektronik pemanas air (water heater). Paling tidak ada tiga jenis water heater yang tersedia di pasaran. Ketiga jenis itu adalah water heater dengan tenaga listrilk, gas, dan matahari. Jika Anda ingin membeli salah satu dari ketiga jenis perangkat elektronik tersebut, jangan lupa memperhatikan faktor keamanan, hemat, dan kenyamanannya. Memilih water heater dengan fitur-fitur unggulan yang tepat akan membuat water heater Anda bekerja maksimal dan awet. Selain itu, ada cara untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tetap awet dan tahan lebih lama. Berikut beberapa tips merawat water heater Tips Memilih Water Heater
1. Utamakan faktor keamanan saat memilih water heater. Pilih water heater listrik yang dilengkapi pengaman di bagian dalam dan switch anti kontak di luarnya. Gunakan water heater gas yang dilengkapi safety device
2. Pilih harga pemanas air yang sesuai dengan kondisi keuangan. Water heater listrik atau gas bisa didapatkan dengan harga Rp 1 jutaan (ada juga yang di atas itu). Untuk water heater tenaga surya, setidaknya harus disiapkan dana lebih besar. Selain itu perlu diingat bahwa ada biaya ekstra yang harus dibayarkan untuk pemasangan pipa air panas per meternya.
3. Pilih kapasitas pemanas air yang sesuai dengan jumlah penghuni-dilihat dari jumlah pemakai, jumlah kamar mandi dan apa yang digunakan dalam kamar mandi (shower atau bathup). Untuk bathup yang digunakan 1 orang, minimal dibutuhkan water heater listrik dengan kapasitas 30 liter dan minimal 50 liter jika yang menggunakan 2 orang. Apabila kamar mandi menggunakan shower dan pemakainya 2 orang bisa menggunakan water heater listrik berkapasitas minimal 15 liter. Water heater tenaga surya dengan kapasitas 150-250 liter bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu rumah tangga.
4. Saat memilih water heater yang sesuai, penting untuk mencermati di mana anda tinggal. Jika di kota besar di mana suhu air biasanya dudah cukup tinggi, lebih efisien untuk menggunakan water heater listrik. Dengan air yang suhunya cukup tinggi, proses proses pemanasan air tak berlangsung terlalu lama sehingga daya listrik yang terpakai juga tak terlalu banyak. Jika tempat tinggal anda berada di daerah dingin, sebaiknya menggunakan water heater gas. Suhu air yang cenderung lebih dingin akan membutuhkan proses pemanasan lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih irit jika menggunakan water heater jenis ini. Untuk jenis produk, Anda bisa memilih wika instruments, yaitu distributor water heater berpengalaman.
5. Serahkan pemasangan water heater pada tenaga ahlinya (misalnya ahli wika instruments), supaya aman saat digunakan. Pilih produk yang berkualitas, bisa dilihat dari harga dan garansi yang diberikan. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya masalah-masalah yang tidak diinginkan. Pilihlah distributor water heater berkualitas.
Tips Merawat Water Heater
1. Pastikan air yang mengalir dalam water heater bersih-tidak mengandung kapur yang terlalu tinggi atau partikel-partikel kecil seperti pasir dan debu, supaya tidak membuat aliran air tersumbat yang bisa mengakibatkan kerusakan pada alat. Lengkapi kran air dengan filter.
2. Perangkat elektronik seperti water heater perlu dibersihkan secara berkala, minimal setahun sekali. Supaya lebih aman minta bantuan ahli atau teknisi untuk membersihkannya.
3. Tangki penampungan pada water heater listrik sistem tangki, perlu dibersihkan secara berkala dengan mengeluarkan seluruh air yang tertampung di dalamnya. Bersihkan juga elemen-elemen yang ada di dalamnya. Ganti magnesium anode-nya tiap 2 tahun, untuk mencegah timbulnya karat, Jika tidak diganti lambat laun tangki akan mengafami korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran.
4. Periksalah safety valve secara berkala. Safety valve adalah semacam alat pengaman tekanan berlebih pada tangki. Alat ini akan menjaga suhu tangki tetap stabil. Agar tidak terjadi penyumbatan air, naikkanlah tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir.
Tips Memilih Dan Merawat Pemanas Air / Water Heater
Berbagai macam kebutuhan rumah tangga menjadi semakin praktis berkat kehadiran perangkat elektronik . Salah satu perangkat elektronik yang kini mulai menjadi primadona di rumah-rumah adalah perangkat elektronik pemanas air (water heater). Paling tidak ada tiga jenis water heater yang tersedia di pasaran. Ketiga jenis itu adalah water heater dengan tenaga listrilk, gas, dan matahari. Jika Anda ingin membeli salah satu dari ketiga jenis perangkat elektronik tersebut, jangan lupa memperhatikan faktor keamanan, hemat, dan kenyamanannya. Memilih water heater dengan fitur-fitur unggulan yang tepat akan membuat water heater Anda bekerja maksimal dan awet. Selain itu, ada cara untuk menjaga agar perangkat elektronik tersebut tetap awet dan tahan lebih lama. Berikut beberapa tips merawat water heater Tips Memilih Water Heater
1. Utamakan faktor keamanan saat memilih water heater. Pilih water heater listrik yang dilengkapi pengaman di bagian dalam dan switch anti kontak di luarnya. Gunakan water heater gas yang dilengkapi safety device
2. Pilih harga pemanas air yang sesuai dengan kondisi keuangan. Water heater listrik atau gas bisa didapatkan dengan harga Rp 1 jutaan (ada juga yang di atas itu). Untuk water heater tenaga surya, setidaknya harus disiapkan dana lebih besar. Selain itu perlu diingat bahwa ada biaya ekstra yang harus dibayarkan untuk pemasangan pipa air panas per meternya.
3. Pilih kapasitas pemanas air yang sesuai dengan jumlah penghuni-dilihat dari jumlah pemakai, jumlah kamar mandi dan apa yang digunakan dalam kamar mandi (shower atau bathup). Untuk bathup yang digunakan 1 orang, minimal dibutuhkan water heater listrik dengan kapasitas 30 liter dan minimal 50 liter jika yang menggunakan 2 orang. Apabila kamar mandi menggunakan shower dan pemakainya 2 orang bisa menggunakan water heater listrik berkapasitas minimal 15 liter. Water heater tenaga surya dengan kapasitas 150-250 liter bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan satu rumah tangga.
4. Saat memilih water heater yang sesuai, penting untuk mencermati di mana anda tinggal. Jika di kota besar di mana suhu air biasanya dudah cukup tinggi, lebih efisien untuk menggunakan water heater listrik. Dengan air yang suhunya cukup tinggi, proses proses pemanasan air tak berlangsung terlalu lama sehingga daya listrik yang terpakai juga tak terlalu banyak. Jika tempat tinggal anda berada di daerah dingin, sebaiknya menggunakan water heater gas. Suhu air yang cenderung lebih dingin akan membutuhkan proses pemanasan lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih irit jika menggunakan water heater jenis ini. Untuk jenis produk, Anda bisa memilih wika instruments, yaitu distributor water heater berpengalaman.
5. Serahkan pemasangan water heater pada tenaga ahlinya (misalnya ahli wika instruments), supaya aman saat digunakan. Pilih produk yang berkualitas, bisa dilihat dari harga dan garansi yang diberikan. Hal ini untuk mengantisipasi timbulnya masalah-masalah yang tidak diinginkan. Pilihlah distributor water heater berkualitas.
Tips Merawat Water Heater
1. Pastikan air yang mengalir dalam water heater bersih-tidak mengandung kapur yang terlalu tinggi atau partikel-partikel kecil seperti pasir dan debu, supaya tidak membuat aliran air tersumbat yang bisa mengakibatkan kerusakan pada alat. Lengkapi kran air dengan filter.
2. Perangkat elektronik seperti water heater perlu dibersihkan secara berkala, minimal setahun sekali. Supaya lebih aman minta bantuan ahli atau teknisi untuk membersihkannya.
3. Tangki penampungan pada water heater listrik sistem tangki, perlu dibersihkan secara berkala dengan mengeluarkan seluruh air yang tertampung di dalamnya. Bersihkan juga elemen-elemen yang ada di dalamnya. Ganti magnesium anode-nya tiap 2 tahun, untuk mencegah timbulnya karat, Jika tidak diganti lambat laun tangki akan mengafami korosi yang dapat mengakibatkan kebocoran.
4. Periksalah safety valve secara berkala. Safety valve adalah semacam alat pengaman tekanan berlebih pada tangki. Alat ini akan menjaga suhu tangki tetap stabil. Agar tidak terjadi penyumbatan air, naikkanlah tuas safety valve secara berkala agar air dapat mengalir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar